kembali diam
beringsut waktu merampas hijau mudaku
beringsut waktu merampas hijau mudaku
sementara masih damba membatu;
mengecup gurat antara alis matamu
menahan laju lunasnya waktu
kembali diam
merelakan hati dibenam
merelakan hati dibenam
malam kesekian dalam remang rentang jalan
malam kesepian kelam rawan padam bulan