Betapa sering, identitas
diteguhkan dengan memperbedakan. Bagi manusia, ‘memperbedakan’ itu berarti mencari apa yang tak sama antara
diri pribadi dengan liyan. Semakin tajam sebuah perbedaan, maka seolah semakin
jelas batas antar–subjek ataupun pribadi. Semakin dirasa jelas batas-batas,
label dan klasifikasi pun semakin memungkinkan untuk diterakan. Kemudian
lahirlah ‘aku’ dan ‘dia’; ‘kita’ dan ‘mereka’.
Tak bisa dipungkiri, kesadaran bahwa
setiap manusia merupakan entitas yang unik, yang tak tertukar-gantikan, telah
melahirkan beragam gagasan dan tindakan besar di sepanjang sejarah kehidupan
manusia. Penemuan-penemuan hebat, pemikiran-pemikiran brilian,
tindakan-tindakan mencengangkan, bahkan perang-perang yang tak terlupakan di
hampir setiap sudut zaman sering menjadi akibat yang tak terhindarkan.
Peradaban manusia – ternyata – banyak berkembang sebagai buah yang lahir dari
semangat untuk meneguhkan identitas dan upaya pembedaan ini.