Saturday, October 2

Setahun

Setahun lewat, hidup memberat - duka yang sarat.
Maaf, kembali kuusik tenangmu. Ijinkan sejenak coba hadirkan kembali segala yang pernah ada. Meski sepenuhnya sadar, hanya kenang dan rasa (mimpi yang mustahil nyata). Mengecap manis sisa-sisa. Atau perih? Entahlah... hanya ingin sejenak diam, mengenangmu. Tak lebih.

Setahun lewat, kuat hasrat berdekap rapat.
Mestinya, esok pagi adalah peringatan setahun janji diucapkan. Satu tahun; terlalu sederhana dijadikan ukuran pewujudan harapan dan pemenuhan impian  Terlalu singkat berbagi sedih dan kebahagiaan atau bahkan untuk sekadar menguji kesetiaan. Namun sependek apapun itu, setahun adalah juga rentang waktu yang menuntut sepenuh hidup. Karenanya patut dirayakan; pikiran sederhana untuk jiwa sederhana (wajar, memang begitulah kita). Seharusnya saat ini hanya ada syukur dan kebahagiaan (kubayangkan engkau akan sibuk mempersiapkan semacam acara peringatan kecil). Seharusnya...
Tapi siapakah kita hingga mampu menegaskan keharusan-keharusan tentang hidup dan kebahagiaan? Selamanya tak pernah ada keharusan-keharusan sejenis itu. Yang ada adalah harap, hanya harap; semoga semua berjalan sebagaimana yang kita impikan. Kita hanya biduk kecil, Adikku, hanya mampu mencipta laku seturut arus sejarah. Dan - sayangnya - sejarah kita adalah sejarah yang justru tak terbayangkan... tak pernah sudi kubayangkan...

Setahun lewat, tuba berkarat di jantung hayat.
Di hadapan waktu, manusia disadarkan akan kekerdilannya. Di hadapan waktu, hitungan usia kita jadi terasa ganjil; betapa tak memadainya. Namun bahkan hanya dalam rentang yang tampak tak memadai itu, betapa beragam kisah telah ditatah. Dan bagi kita, Adikku, hanya satu tahun dibutuhkan untuk merubah keindahan menjadi sedih tak berkesudahan.

Dan kini, injinkan kembali hadirkan segala yang indah darimu. Mengucap, "Selamat...." untukmu, untuk kita. Sejenak pejam, mengecap manis sisa-sisa. Atau perih? Entahlah... hanya ingin diam, mengenangmu. Tak lebih.

Selalu, semoga kebaikan itu untukmu...

Untukmu...

No comments:

Post a Comment