menyibak jelaga kotamu,
aku diamuk rindu
Sepi tak beranjak,
meski berkali matahari
bulan setia mencipta jejak
bulan setia mencipta jejak
(mereka selalu begitu, barangkali ikhtiar meremuk jarak)
Sepi isak
bayang daunan hilang gerak
bayang daunan hilang gerak
Maka inilah aku
selinapi sela pijar kunang jalanan kota
mengeja tawamu di sela beku
mengeja tawamu di sela beku
baris tugu sepanjang jantungku
Detak meruncing meruah tuba
rautmu meluka sisa usia
Detak meruncing meruah tuba
rautmu meluka sisa usia
Jkt-Bdg, 11-181010
No comments:
Post a Comment