Monday, May 30

Gumam 01


Ada  sebuah sabda; Waktu akan menyembuhkan semua luka. Waktu melangkah dalam gerak yang lempang; dari kini kepada nanti, tak mengenal kembali. Maka yang lewat telah silam. Yang lalu tenggelam dan makin tenggelam.

Sedang luka, sebagaimana semua yang fana, terikat kodrat; terbawa arus masa. Karenanya seakan sebuah keniscayaan; sedalam apapun luka, ia akan pulih seiring waktu berjalan, berangsur lenyap  dalam gerak matahari terbit-tenggelam.

Terasa betapa waktu dan luka memiliki rupa yang gampang teraba. Ia begitu pasti, gamblang, terjelaskan.

Namun manusia dikutuk dengan sepasang sayap yang membuatnya terjerat antara yang lalu dan kini; juga mengembara kepada nanti.  Sayap kembar itu bernama Ingatan dan Angan. Berhadapan dengan kuasa ingatan dan angan; waktu dan luka jadi tak lagi sederhana.


Indramayu, 220511

No comments:

Post a Comment