Saturday, May 14

Perjalanan


Kutemu senyummu 
lekat di gulir rintik
leleh buram sisi kaca
basah bisu sealur kota
renta berarak gedung dan tiang
ngungun dalam keanggunan pertapa

Senja di ujung kini
pekat hinggap sedetik lagi
Tiada lembayung sebagaimana biasa
Hari mengucap selamat tinggal
Bayang
berkejaran setepi jalan
kenang
berpendaran di peluk angan

Kutemu tawamu 
gema di sela
Erang mesin, serak angin di jendela
Juga desah desir roda
Mengaus jarak
melulu arah maju menuju; 
serupa waktu

rubuh
malam menghampar jauh
kelam beradu pucat lampu
tengadah. Ujung jalan masih mencari
Jejak yang tinggal berai perlahan
Kabur dalam rabaan hujan
Sedang geriapmu
setia seturut laku


Handayani- Surapati, 110511


No comments:

Post a Comment