Tiba saatnya
senja hening, langit bening
teduh
tapi sesak
barangkali karena salam belum tersampaikan
dan kecupmu hangat tertinggal di angan
Detik merapuh
gemetar tubuh, daun jatuh
di sini segala lalu bersaksi
gerakmu, sembilu matamu
adalah puisi yang bisikkan
rindu penghabisan
Dan
akhirnya
rembang benar datang
malam melengang panjang
karena salam belum tersampaikan
dan mimpi mesti diberaikan
Pwt, 280705
(Kukutip untuk mengenangmu)
Senang lihat kau kembali wan...!
ReplyDeleteselamat menjalani hidup baru ke depan, masa yang lalu pasti akan membuat hidupmu ke depan lebih berarti! tetap maju kawan!