Wednesday, August 25

Tiba Saatnya


Tiba saatnya
senja hening, langit bening
teduh
tapi sesak
     barangkali karena salam belum tersampaikan
     dan kecupmu hangat tertinggal di angan

Detik merapuh
gemetar tubuh, daun jatuh
di sini segala lalu bersaksi
gerakmu, sembilu matamu
adalah puisi yang bisikkan
rindu penghabisan

Dan
akhirnya
rembang benar datang
malam melengang panjang

     karena salam belum tersampaikan
     dan mimpi mesti diberaikan



Pwt, 280705
(Kukutip untuk mengenangmu) 

1 comment:

  1. Anonymous25.8.10

    Senang lihat kau kembali wan...!

    selamat menjalani hidup baru ke depan, masa yang lalu pasti akan membuat hidupmu ke depan lebih berarti! tetap maju kawan!

    ReplyDelete